English Camp: Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UNKA Terjun Mengajar di Sekubang

Sebanyak 13 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kapuas melaksanakan kegiatan English Camp di Desa Sekubang, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama sepekan, mulai dari tanggal 30 Juni hingga 6 Juli 2025, sebagai bagian dari pembelajaran berbasis pengalaman lapangan yang dirancang untuk mengasah kemampuan mengajar mahasiswa secara langsung di tengah masyarakat.

Kegiatan ini dikoordinir oleh Atrianus Toni, S.Pd., M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris selaku pengampu mata kuliah yang terintegrasi dengan program ini. Ia menjelaskan bahwa English Camp merupakan sarana mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah mereka pelajari di ruang kelas dalam situasi nyata. Selama kegiatan, mahasiswa akan mengajar Bahasa Inggris kepada anak-anak TK, siswa SD, SMP, SMA, serta masyarakat umum di Desa Sekubang.

Para mahasiswa akan tinggal di rumah betang yang ada di desa tersebut. Rumah adat ini akan menjadi tempat tinggal sementara sekaligus lokasi utama pelaksanaan kegiatan. Mahasiswa dijadwalkan memberikan pengajaran dan berinteraksi langsung dengan warga selama satu minggu penuh. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat keterampilan mengajar sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat setempat.

Dua dosen lainnya dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, yaitu Kaprodi Agustinus Marjun, S.Pd., M.Pd., dan Burhanudin Rais, S.Pd., M.Pd., turut hadir untuk memberikan arahan dan dukungan langsung di lapangan. Kehadiran dosen pendamping ini bertujuan untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana dan tujuan pembelajaran mahasiswa dapat tercapai secara maksimal.

Pemerintah Desa Sekubang menyambut baik kegiatan ini. Kepala Desa, Leo Pelima, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik dan telah melakukan koordinasi dengan warga agar dapat berpartisipasi dalam sesi-sesi pembelajaran yang telah disusun.

“Kami menyambut baik kegiatan ini dan telah menyampaikan kepada masyarakat agar dapat mengikuti setiap sesi yang telah dijadwalkan,” ujar Leo Pelima.

Dengan persiapan yang telah dilakukan, English Camp ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat baik bagi mahasiswa maupun warga Desa Sekubang.