Dalam rangka memberdayakan kelompok PKK Desa Semalah, tim pengabdian masyarakat yang beranggotakan Hilda Aqua Kusuma Wardhani, Burhanudin Rais, Venny Adhita Octaviani, Restu Revani, dan Rahmad Kurniawan Saputra, berkolaborasi dengan 3 Program Studi (Program Studi Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Program Studi Administrasi Bisnis) Universitas Kapuas, melatih masyarakat cara membuat abon ikan toman. Kegiatan pengabdian ini merupakan program Hibah Pengadian Kepada Masyarakat Kemenristekdikti tahun anggaran 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal pengetahuan dan keterampilan diversifikasi produk olahan berbahan baku ikan. Abon dengan komoditi utama ikan toman ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang kurang menggemari ikan. Konsumsi abon ikan diyakini dapat mencegah stunting dan mengatasi masalah gizi pada anak balita.
Inovasi abon ikan toman ini diharapkan dapat diadopsi oleh anggota kelompok PKK Desa Semalah. Selain untuk konsumsi rumah tangga, abon ikan toman juga dapat menjadi peluang usaha dalam peningkatan ekonomi keluarga.
Hilda Aqua Kusuma Wardhani selaku ketua tim pengabdian menyebutkan bahwa pihaknya juga telah melakukan serah terima peralatan pembuatan abon ikan toman kepada kelompok PKK Desa Semalah, sehingga dapat langsung dipraktikkan oleh anggota tim PKK Desa Semalah.
Dalam kegiatan pengabdian ini dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan abon ikan toman. Kegiatan ini diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh peserta kegiatan. Peserta kegiatan melakukan praktik pembuatan abon ikan toman dengan mengikuti arahan dari tim pengabdian. Peserta diberikan kesempatan untuk melakukan secara langsung setiap tahapan dalam proses pembuatan abon ikan toman, yang dimulai dari proses penyiapan bahan baku hingga pengemasan produk. Peserta kegiatan berharap keterampilan baru ini dapat membantu mereka dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
Kepala Desa Semalah turut hadir membuka acara ini dan menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memotivasi anggota PKK Desa Semalah untuk lebih kreatif dalam mengolah potensi sumber daya lokal menjadi produk bernilai jual tinggi.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta bisa memanfaatkan potensi ikan toman sebagai komoditas yang tidak hanya bermanfaat bagi keluarga, tetapi juga berpotensi dikembangkan menjadi usaha mikro di desa kami,” ujar Kepala Desa Semalah.
Pelatihan pembuatan abon ikan toman ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kelompok PKK Desa Semalah dalam mengembangkan usaha produk olahan berbahan baku ikan yang dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
